Signifikans memilih sepatu lari yang digunakan sesuai kondisi fisik

PanduanJerawat.com – Ibukota –

Memilih sepatu lari yang dimaksud tepat sangat penting untuk memperkuat performa juga menjaga kestabilan kaki pada waktu berlari.

Setiap orang miliki kondisi fisik yang digunakan berbeda sehingga keperluan sepatu pun bervariasi. Sepatu yang dimaksud kurang tepat sanggup menyebabkan cedera, ketidaknyamanan, atau bahkan terjadi cedera ketika berlari.

Oleh sebab itu, penting bagi pelari, baik pemula maupun profesional, memahami cara memilih sepatu lari yang dimaksud sesuai dengan kondisi fisik masing-masing.

Berikut beberapa tips penting di memilih sepatu lari yang dimaksud sesuai dengan kondisi fisik Anda.

1. Kenali bentuk kaki

Salah satu faktor terpenting di memilih sepatu lari adalah mengenali bentuk kaki, khususnya telapak kaki ketika menyentuh tanah. Ada tiga jenis bentuk kaki berdasarkan kelengkungan yakni sebagai berikut.

Flat Foot: Bentukan lengkungan kaki yang rendah atau datar. Biasanya memiliki tekanan pada bagian kaki pada keseluruhan. Cocok memakai jenis sepatu motion control atau stability shoes.
High Arch: Bentukan lengkungan kaki yang digunakan tinggi, mempunyai tekanan pada bagian telapak kaki pinggir depan dan juga tumit. Jenis sepatu yang digunakan cocok untuk bentuk kaki ini seperti cushioned shoes.
Normal Arch: Bentukan lengkungan kaki yang normal sehingga mempunyai tekanan pada pinggir kaki depan, samping, hingga tumit. Orang dengan lengkungan kaki normal dapat menggunakan semua jenis sepatu yang digunakan miliki keseimbangan antara bantalan juga telapak kaki.

2. Perhatikan pola langkah

Pola langkah pada berlari juga menjadi faktor penting pada pemilihan sepatu untuk meningkatkan performa lari. Terdapat tiga tipe pronasi (rotasi kaki ketika mendarat) yakni sebagai berikut.

Overpronasi: Kaki cenderung mendarat pada bagian luar tumit juga berputar ke di pada waktu berlari. Bagi yang digunakan overpronasi, pilih sepatu dengan sol sedang yang mana kuat, lebih tinggi datar, dan juga miliki stabilitas yang tersebut ekstra.
Underpronasi: Kaki cenderung mengarah meninggalkan ketika berlari. Pelari dengan pronasi ini sebaiknya menggunakan sepatu dengan bantalan ekstra pada bagian tumit serta tepi luar kaki.
Neutral Pronation: Jika Anda miliki gaya berlari yang digunakan netral, sepatu dengan bantalan standar sudah ada cukup mengatasi benturan pada waktu kaki mendarat.

Sepatu yang tersebut sesuai dengan pola langkah berlari akan membantu menjaga postur tubuh masih stabil dan juga mengempiskan risiko cedera pada lutut serta pergelangan kaki.

3. Sesuaikan dengan berat badan

Berat badan juga mempengaruhi jenis sepatu yang tersebut harus dipilih. Bagi yang tersebut memiliki berat badan lebih, penting untuk memilih sepatu dengan bantalan yang tersebut tambahan tebal dan juga sol yang digunakan kuat.

Bantalan tebal dan juga sol kuat berfungsi menjaga kaki dari benturan ketika berlari, sebab semakin berat beban pelari akan semakin kencang benturan yang tersebut dialaminya. Sedangkan untuk pelari yang tersebut berat badannya ringan, sepatu dengan bantalan standar telah cukup memberikan kenyamanan.

4. Pilih ukuran yang tepat lalu material sepatu yang dimaksud lentur

Pastikan memilih sepatu dengan ukuran yang pas kemudian memberikan ruang untuk jari-jari kaki bergerak. Sebaiknya pilih sepatu yang mana lentur, bagian alas sepatu yang digunakan melekat pada tumit, juga sedikit longgar sekitar 1 cm dalam bagian depan untuk menghindari lecet atau kapalan pada kaki ketika berlari.

Kaki cenderung akan membesar pasca berlari atau beraktivitas lain sehingga penting untuk memperhatikan ukuran sepatu agar tiada terjadi cedera.

5. Uji coba sepatu di area toko

Jangan ragu untuk mencoba sepatu sebelum membelinya. Pastikan coba berjalan bahkan berlari kecil dalam pada toko untuk merasakan kenyamanan sepatu.

Selain itu, coba juga sepatu pada waktu di malam hari hari atau setelahnya kegiatan seharian, sebab kaki akan sedikit melebar di kondisi tersebut. Bawa juga sepatu lama untuk membandingkan dan gunakan kaus kaki pada waktu mencoba sepatu.

6. Jangan hanya saja tergiur dengan model sepatu

Tidak semua model sepatu, bahkan yang mana terbaru sekalipun, nyaman serta sesuai untuk kaki Anda. Dalam berlari, menggunakan sepatu yang pas untuk kaki sangat diutamakan untuk kenyamanan kemudian menghindari cedera.