Panduanjerawat.com – JAKARTA – Halo, Happy Health! Untuk kamu para pecinta drama Korea, pasti seperti ada yang tersebut kurang apabila nonton drama bukan sambil ngemil, terlebih lagi ngemil yang mana manis-manis seperti popcorn, permen, juga makanan manis lainnya. Tapi hati-hati loh, Happy Health, makanan seperti itu adalah sebuah trap untuk kemampuan fisik tubuh.
Makanan manis itu bisa saja bikin berat badan kamu cepat naik lalu meningkatkan risiko terkena penyakit penyakit gula tipe 2. Bersama Audy Aprillia, mari kita bahas bersama-sama solusi untuk menghindari dampak-dampak buruk tersebut.
Lebih Banyak Pengaruh Negatif dari Makanan Manis, loh
Makanan manis memang benar dapat menghasilkan kita jadi ketagihan dan juga ingin terus-terusan mengonsumsinya, apalagi apabila kita konsumsi sebagai pendamping ketika marathon film atau drama Korea. Tapi tahukah kamu apabila lebih lanjut berbagai dampak negatif daripada dampak positif akibat mengonsumsi makanan manis? Berikut penjelasannya.
Mengonsumsi makanan manis akan menghasilkan kadar gula darah di tubuh kamu naik dengan cepat, akibatnya tubuh kamu akan cepat lemas. Selain itu, dampak negatif lainnya adalah bisa saja menciptakan berat badan kamu naik. Jika telah begitu, kamu bisa saja mengalami penyakit obesitas bahkan diabetes mellitus tipe 2.
Solusi Terhindar Dari Penyakit Berbahaya
Tapi kamu bukan perlu takut, Happy Health. Audy sudah ada merangkum beberapa solusi agar kamu tidak ada terkena penyakit-penyakit di tempat atas. Di antaranya adalah dengan memilih cemilan yang dimaksud ber-Indeks Glikemik rendah. Kenapa harus Angka Glikemik yang mana rendah? Karena mampu menjaga kadar gula darah kamu masih stabil sehingga terhindar dari penyakit seperti diabetes mellitus tipe 2, bonusnya lagi bisa saja menghindari kenaikan berat badan. Sangat cocok untuk kamu yang mana ingin jaga pola makan yang mana sehat.
Tapi selain itu, lebih besar bagus lagi jikalau kamu menghindari untuk ngemil kalau kamu nggak terlalu lapar. Atau kamu bisa saja tes rasa lapar kamu dengan minum air mineral, siapa tahu itu cuma dahaga, tidak rasa lapar beneran. Jadi, daripada terus-terusan ngemil manis yang tersebut bikin nggak sehat, mending pilih makanan yang menggunakan Gula Ramah. Apa sih Gula Ramah itu? Gula Ramah adalah sebutan untuk gula-gula yang mana berasal dari unsur alami. Salah satunya adalah gula lontar. Banyak sekali olahan dari gula lontar yang dimaksud bisa jadi dibuat untuk cemilan sehari-hari, salah satunya adalah snack YAVA. Selain rasanya enak, cemilan sehat ini juga bisa jadi menjaga kadar gula darah kamu tetap saja stabil juga menghindari berbagai penyakit, loh.
Macam-Macam Gula Ramah
Selain gula lontar, Gula Ramah mempunyai beberapa jenis lain, pada antaranya gula aren, gula kelapa, serta kurma. Berbeda dengan gula reguler, Gula Ramah ini tidak ada akan menciptakan tubuh kamu cepat lemas. Kamu juga tidak ada akan mengalami sugar craving, dikarenakan gula ini akan memproduksi kamu kenyang secara perlahan. Tentunya risiko untuk terkena penyakit berbahaya akan semakin minim. Gula Ramah mengandung Ukuran Glikemik yang mana rendah, jadi lebih besar aman dikonsumsi sehari-hari.
Yuk, mulai kurangi konsumsi gula reguler juga beralih ke Gula Ramah. Dengan mengonsumsi Gula Ramah, tentunya merupakan sebuah penanaman modal kondisi tubuh jangka panjang. Memiliki tubuh yang digunakan sehat dan juga bugar adalah sebuah pencapaian yang dimaksud bagus, kan? Yuk mulai sekarang jadi stay healthy biar selalu stay happy.
Jangan lupa tonton full video monolognya dalam Channel Youtube Yava Bali , ya!
- 3 Olahraga Terbaik Menghilangkan Perut Buncit Tanpa Keluar Rumah, Cocok untuk Generasi Rebahan - March 12, 2025
- Jaga Aspek Kesehatan Tulang, Sendi, lalu Otot, Ini adalah Tips Ibadah Tetap Lancar - March 12, 2025
- Waspada! 6 Penyakit Menular yang dimaksud Bisa Jadi Ancaman di tempat 2025, Nomor 3 Masih Menghantui Global - March 12, 2025
- Gula Ramah Adalah Solusi yang Tepat untuk Kamu yang dimaksud Suka Cemilan Manis - February 9, 2025
- Ngemil Cerdas: Pilihan Snack Manis yang digunakan Tetap Aman untuk Kesehatanmu - February 9, 2025