BEI Dinobatkan Sebagai Penerima Penghargaan Inovasi Wakaf Saham

Panduanjerawat.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meraih penghargaan kategori “Inovasi Pengembangan Wakaf” dari Forum Wakaf Produktif (FWP) dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) FWP yang ketiga di Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, Jawa Barat, Selasa. Penghargaan diberikan atas inovasi BEI dalam mengembangkan wakaf saham di Indonesia yang diterima Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh. Sebelumnya selama empat tahun berturut-turut dari 2019 sampai 2022, BEI telah mendapatkan penghargaan sebagai “The Best Islamic Capital Market” dari Global Islamic Finance Award. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad di Jakarta, Selasa.

Kautsar menjelaskan bahwa saat ini terdapat 639 saham syariah di BEI yang merupakan 68 persen dari total saham tercatat per 9 September 2024. Selain itu, sudah terdapat 251 reksa dana syariah dan 2 ETF syariah serta 240 sukuk korporasi dan 93 sukuk negara per 29 Agustus 2024. Dari sisi transaksi, per 9 September 2024, rata-rata harian volume transaksi dari saham yang masuk ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sebesar 76 persen dari total volume transaksi di BEI. Sedangkan rata-rata harian nilai transaksi dan frekuensi transaksi dari saham syariah masing-masing sebesar 58 persen dan 71 persen dari total nilai dan frekuensi transaksi di BEI.

Kautsar juga menambahkan bahwa kapitalisasi pasar dari saham yang masuk ke dalam ISSI mencapai 54 persen dari total kapitalisasi pasar seluruh saham di BEI. Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal syariah telah berkembang pesat di Indonesia. Melansir data Anggota Bursa Sharia Online Trading System (AB-SOTS), jumlah investor saham syariah meningkat 240 persen dari tahun 2018 yang sebanyak 44.536 investor, menjadi sebanyak 151.560 investor pada Juli 2024.

Sampai saat ini, BEI telah mendapatkan tiga penghargaan berbasis syariah di tingkat nasional, di antaranya IAEI Award 2019 dalam kategori “Pengembangan Pasar Modal Syariah” pada 2019, Anugerah Syariah Republika Award dalam kategori “Lembaga Penggerak Investasi Syariah” pada 2023, serta penghargaan dari Forum Wakaf Produktif dalam kategori “Inovasi Pengembang Wakaf” pada 2024. Sebagai lembaga yang resmi mengelola wakaf, para Nazhir selalu dilibatkan dalam pembekalan kompetensi pasar modal syariah, terutama terkait wakaf saham.

Kautsar juga menyebut bahwa BEI telah membantu memfasilitasi hubungan antara Nazhir dengan AB-SOTS agar sosialisasi terkait pasar modal syariah terus dilakukan secara berkesinambungan dengan para stakeholders terkait. Hal ini menunjukkan bahwa BEI tidak hanya fokus pada pengembangan pasar modal syariah, tetapi juga berperan dalam pengembangan wakaf saham yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.