3. Sesak Nafas
Sesak nafas adalah gejala umum lainnya yang dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi. Sesak nafas terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen ke jantung terhambat, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.
Sesak nafas dapat terjadi bersamaan dengan nyeri dada atau terjadi secara terpisah. Jika sesak nafas terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
4. Pusing atau Pingsan
Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan masalah pada aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan. Kondisi ini biasanya terjadi karena arteri yang menyuplai darah ke otak mengalami penyempitan akibat penumpukan plak kolesterol.
Jika sering merasakan pusing atau pingsan, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah hal tersebut disebabkan oleh kolesterol tinggi atau kondisi lainnya.
5. Jantung Berdebar
Perubahan pada aliran darah akibat kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi detak jantung. Jantung dapat berdebar lebih cepat atau tidak teratur akibat aliran darah yang tidak lancar.
Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan dapat diikuti dengan gejala lain seperti sesak nafas atau pusing. Jika jantung berdebar terus-menerus, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Panduanjerawat.com – Ada beberapa gejala kolesterol tinggi di dada yang patut diwaspadai. Kondisi tersebut terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Meskipun sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada awalnya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius yang tidak disadari oleh banyak orang.
Salah satu tanda yang dapat muncul akibat kolesterol tinggi adalah gejala yang dirasakan di area dada. Mengenali gejala awal yang muncul sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Oleh karena itu, redaksi Panduanjerawat.com telah merangkum daftar gejala kolesterol tinggi di dada seperti dilansir dari Medical News Today, Rabu (4/9/2024).
5 Gejala Kolesterol Tinggi di Dada
1. Rasa Terbakar di Dada
Selain nyeri dada, beberapa orang dengan kolesterol tinggi juga melaporkan rasa terbakar di dada. Rasa terbakar ini sering kali disalahartikan sebagai gejala asam lambung atau gangguan pencernaan, namun sebenarnya dapat menjadi tanda angina. Jika rasa terbakar di dada terjadi terutama saat beraktivitas fisik dan mereda saat istirahat, ini bisa menjadi indikasi bahwa gejala tersebut berhubungan dengan masalah jantung akibat kolesterol tinggi.
2. Nyeri Dada (Angina)
Nyeri dada atau angina adalah salah satu gejala utama yang dapat muncul akibat kolesterol tinggi. Angina terjadi ketika arteri koroner yang memasok darah ke jantung mengalami penyempitan akibat penumpukan plak kolesterol. Penyempitan ini mengurangi aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, menyebabkan rasa sakit atau tekanan di dada. Nyeri dada ini biasanya terasa seperti ditindih benda berat dan dapat menjalar ke lengan, leher, rahang, atau punggung.
3. Sesak Nafas
Sesak nafas adalah gejala umum lainnya yang dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi. Sesak nafas terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen ke jantung terhambat, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Gejala ini dapat terjadi bersamaan dengan nyeri dada atau terjadi secara terpisah. Jika sesak nafas terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
4. Pusing atau Pingsan
Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan masalah pada aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan. Kondisi ini biasanya terjadi karena arteri yang menyuplai darah ke otak mengalami penyempitan akibat penumpukan plak kolesterol. Jika sering merasakan pusing atau pingsan, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah hal tersebut disebabkan oleh kolesterol tinggi atau kondisi lainnya.
5. Jantung Berdebar
Perubahan pada aliran darah akibat kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi detak jantung. Jantung dapat berdebar lebih cepat atau tidak teratur akibat aliran darah yang tidak lancar. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan dapat diikuti dengan gejala lain seperti sesak nafas atau pusing. Jika jantung berdebar terus-menerus, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
- Senjata Ampuh Lawan Tanda Penuaan - September 6, 2024
- Mata Lelah Akibat Layar Berpotensi Sebabkan Kebutaan, Jaga Kesehatan Mata Anda! - September 6, 2024
- “Zymuno, Herbal Mujarab untuk Wanita Tangguh Hadapi Kanker dan Miom” - September 6, 2024
- Wanita Obesitas di Masa Remaja Berpeluang Terkena Stroke pada Usia 55 Tahun - September 6, 2024
- Tokoh Terkenal yang Hidup dengan Satu Paru-paru, Termasuk Paus Fransiskus di Antara Mereka - September 6, 2024