Apakah Anda memiliki jerawat dan hal ini sangat menggangu Anda? Saya rasa jerawat memang sangat menggangu. Selain mengganggu kesehatan kulit juga menggangu penampilan Anda. Seringkali, karena perasaan “terganggu” disertai rasa gemas karena selalu dihampiri jerawat, Anda secara tidak sadar ataupun secara sadar memencet jerawat Anda. Padahal hal ini adalah kebiasan yang tidak baik bagi kesehatan Anda.
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita samakan persepsi terlebih dahulu mengenai jerawat. Jerawat adalah sebuah kondisi dimana pori-pori-kulit tersumbat. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab tersumbatnya pori-pori dan menimbulkan jerawat. Beberapa penyebabnya yaitu karena perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit, situasi stress, mesntruasi dan kehamilan pada wanita, pemakaian pil KB, membersihkan sisa makeup/kotoran/debu di wajah yang kurang benar dan masih banyak lagi.
Banyak orang yang bisa mengalami kondisi ini, “berjerawat”. Namun Anda perlu tahu, ternyata jerawat ada banyak jenisnya. Jerawat tidak hanya benjolan merah saja, tapi juga ada bermacam-macam. Mau tahu apa saja? Simak penjelasan berikut:
1. Whitehead (Komedo Berwarna Putih)
Apakah sebelumnya Anda mengira bahwa whitehead bukanlah jenis jerawat? Apakah karena bentuknya yang tidak bengkak dan kemerahan? Whitehead adalah salah satu jenis jerawat. Jenis jerawat yang satu ini adalah yang paling sering menyinggahi hampir semua orang dengan berbagai macam jenis kulit.
Biasanya, whitehead atau kemunculan komedo berwarna putih ini muncul di daerah hidung, dagu atau di pipi. Biasanya whitehead ini muncul karena pori-pori yang tersumbat akibat sel-sel kulit mati, keratin, membersihkan makeup yang tidak bersih, minyak berlebih dan atau bakteri.
2. Blackhead (Komedo Hitam & Terbuka)
Blackhead ini muncul akibat minyak dan atau sel-sel kulit mati yang terjebak di pori-pori. Umumnya tumbuh pada permukaan kulit, blackhead muncul di area hidung, dagu atau pipi seperti whitehead, tapi warnanya menghitam akibar tekanan udara.
3. Papula
Adalah jenis jerawat yang sering kita jumpai. Papula adalah jenis jerawat yang bentuknya berupa benjolan kecil berwarna merah yang berisi cairan dan minyak, serta terasa sakit saat disentuh. Jenis jerawat inilah yang kerap kali singgah di wajah dan pada umumnya membuat Anda gemas sendiri ingin mengeluarkan cairannya.
Walaupun pada umumnya jerawat ini tidak terlalu mengganggu karena bentuknya yang kecil, namun jerawat ini berwarna merah dan akan terasa sakit kalau disentuh. Namun harus hati-hati jika memencet jerawat yang satu ini karena akan menimbulkan iritasi pada kulit wajah Anda.
4. Pustula
Adalah jerawat kelanjutan papula. Jika Anda memiliki jerawat dan tidak segera ditangai, maka hal ini akan mengakibatkan jerawat Anda terinfeksi akibat bakteri, kotoran dan debu lalu kondisinya akan semakin parah. Itulah yang menyebabkan jerawat pustula. Bentuk jerawat ini, pada umumnya seperti benjolan merah dengan puncak putih diatasnya, yang mana puncak putih tersebut bisa berupa cairan nanah.
5. Nodula
Setelah mengalami jerawat pustula yang tidak diatasi, maka bersiaplah masuk ke tahap selanjutnya yaitu jerawat Nodula. Nodula adalah jenis jerawat terbentuk akibat sumbatan sebum pada kulit wajah yang bercampur dengan kotoran juga debu. Bentuknya besar dan terlihat jelas dipermukaan kulit. Akan terasa sakit jika disentuh, memiliki tekstur yang keras, berwarna merah dan menonjol. Jerawat ini membutuhkan waktu yang lama untuk disembuhkan dan kerapkali meninggalkan bekas pada kulit.
Inilah Alasan mengapa kita tidak boleh memencet jerawat. Yuk simak penjelasannya
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan jerawat dan seperti apa saja jenisnya, sekarang waktunya membahas kenapa jerawat tidak boleh dipencet dan apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan akibat jerawat yang dipencet:
1. Iritasi
Iritasi karena jerawat bukanlah hal yang mustahil jika Anda selalu memencet jerawat Anda baik disengaja ataupun tidak. Kulit Anda akan merasakan perih dan panas jika mengalami iritasi. Jika hal ini menimpa Anda, Anda harus menghindari beberapa hal yang bisa membuat jerawat Anda semakin parah. Misalnya saja, hentikan pemakaian masker wajah yang mengandung butiran srubs. Karena hal ini akan membuat wajah Anda semakin perih akibat iritasi yang ditimbulkan oleh jerawat tersebut.
Hindari pula jenis krim, masker atau produk skincare apapun yang mengandung bahan-bahan seperti alkohol, lemon, jeruk nipis, tomat dan semua bahan kandungan yang mengandung vitamin C yangberfungsi untuk brightening ataupun memutihkan. Hal ini karena bahan-bahan tersebut akan membuat kulit Anda semakin sensitif dan bisa menyebabkan iritasi yang semakin parah sehingga menyebabkan bekas jerawat Anda akan semakin sulit hilang nantinya.
2. Infeksi
Infeksi adalah suatu proses dimana mikroorganisme masuk ke dalam tubuh seperti bakteri, virus, jamur dan juga parasit. Jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasan memencet jerawat Anda harus bersiap menerima resikonya yaitu infeksi pada jerawat Anda. Infeksi ini biasanya terjadi setelah terjadinya iritasi. Setelah terjadi iritasi pada jerawat, hal ini menyebabkan kuman, bakteri ataupun virus lebih mudah masuk ke dalam kulit yang telah iritasi tadi, sehingga kulit Anda yang disinggahi jerawat terinfeksi.
Jika hal ini sudah terjadi, sebaiknya Anda segera kedokter atau mengobatinya segera dengan menggunakan obat jerawat yang tepat. Misalnya saja menggunakan produk yang bisa memberikan efek soothing pada kulit Anda. Biasanya produk yang seperti ini, adalah produk yang mengandug kandungan aloe vera. Aloe vera dipercaya mampu membuat kulit lebih tenang. Atau Anda juga bisa mengoleskan salep khusus yang mengandung antibiotik dan antiradang.
3. Kemunculan Jerawat Yang Tambah Parah
Jika selama ini Anda selalu bertanya-tanya dan mengeluh “mengapa jerawat terus saja tumbuh” jawabannya karena Anda mungkin saja tidak bisa menghilangkan kebiasan buruk memenceti jerawat. Bakteri-bakteri yang Anda ditangan Anda membuat jerawatnya tak kunjung sembuh dan justru membuat jerawatnya hadir lagi, lagi dan lagi. Jika Anda tidak ingin hal ini menimpa Anda, sebaiknya jangan memencet jerawat.
4. Pendarahan
Pernahkah Anda merasa kesal dengan kehadiran yang tumbuh besar dengan cairan benih atau bahkan nanah di pucuknya? Tidak jarang begitu banyak orang yang merasakan hal ini sehingga membuat mereka ingin memencet jerawat sehingga cairan yang ada di dalamnya keluar. Biasanya, jika dilakukan berulang-ulang, jerawat akan mengeluarkan darah sehingga jerawat Anda mengalami pendarahan. Anda harus waspada dengan hal ini karena sebenarnya hal ini tidak baik bagi kesehatan kulit Anda. Sangat disayangkan jika Anda melakukan hal ini karena selain akan menambah parah keadaan jerawat, tekstur wajah Anda juga akan semakin buruk.
5. Membengkak
Sebenarnya hal ini disebabkan banyak faktor. Misalnya saja karena perubahan hormon yang sedang Anda alami mengakibatkan jerawat Anda meradang, produksi minyak berlebih di wajah, mengerasnya sel kulit mati sehingga pori-pori wajah menjadi tersumbat, dan juga memencet bahkan menyentuh jerawat dapat membuat jerawat yang Anda alami meradang atau membengkak. Jerawat yang mengalami kondisi pembengkakan menandakan bahwa jearawat tersebut sedang meradang karena adanya kemungkinan terinfeksi oleh kuman. Kuman yang membuat jerawat bisa meradang disebut propioacnes bacterium. Cara penanganannya membutuhkan kesabaran.
Hal yang harus Anda lakukan pertama adalah menerapkan double cleansing dengan baik. Double cleansing adalah teknik membersihkan wajah sebanyak dua kali. Biasanya first cleansing yang digunakan berbentuk milk clenasing, balm cleansing, micellar water, oil cleansing dan lain sebainya. Setelah itu menggunakan second cleanser berupa face wash atau sabun pencuci wajah. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai double cleansing boleh Anda baca disini. Double cleansing ini bertujuan untuk makesure bahwa wajah Anda bersih dari makeup, debu, kotoran dan minyak berlebih wajah.
Setelah itu, Anda dapat menggunakan produk skincare yang dapat membantu Anda untuk mengempeskan jerawat Anda. Misalnya saja dengan menggunakan obat totol jerawat yang dijual dipasaran. Anda bisa menyesuaikanya dengan kebutuhan Anda. Misalnya Anda mempertimbangkan sesuai dengan jenis kulit Anda, dan lain sebagainya. Selain itu Anda juga harus memperhatikan kebersihan tangan Anda karena seringkali Anda tidak sengaja menyentuh wajah Anda. Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, maka wajah Anda akan mudah diserang kuman yang menyebabkan jerawat Anda semakin membengkak.
Maka dari itu Anda harus benar-benar memperhatikan kebersihan tangan Anda. Bahkan handphone Anda, karena kerap kali jika Anda menelpon, handphone Anda akan menempel ke pipi. Selain itu, pastikan Anda mengganti sarung bantal. Jangan sampai disana ada banyak tungau. Sehingga itu menjadi salah satu hal yang bisa membuat Anda berjerawat dan jerawat Anda membengkak. Karena jika Anda tidur, maka tidak menutup kemungkinan wajah Anda menmpel di bantal saat Anda tidur.
6. Menimbulkan Bekas Luka
Jerawat yang sering disentuh sehingga menyebabkan luka maka akan meimbulkan bekas yang membuat Anda kesusahan untuk menghilangkannya. Memiliki jerawat dan menghilangkan bekasnya bagi banyak orang merupakan hal yang sama-sama tidak menyenangkan. Jika Anda bisa menahan diri untuk tidak menyentuh jerawat Anda, maka memiliki bekas yang sulit hilang bisa Anda netralisir.
Sekarang Anda sudah mengetahui alasan tidak boleh memencet jerawat bukan? Sekarang waktunya Anda mengetahui bagaimana cara mengatasi jerawat Anda. Beberapa hal ini sangat mudah untuk Anda lakukan namun terkadang terlihat sepele sehingga Anda sering kali melupakan atau mengabaikannya. Apa sajakah hal itu?
1. Mencuci Wajah
Bagi Anda yang memiliki masalah jerawat, terkadang Anda pun memiliki kulit yang cukup berminyak sehingga hal itu merupakan penyebab utama Anda jerawatan. Anda tidak boleh melewatkan yang satu ini, yaitu mencuci wajah. Kenapa? Karena banyak kotoran, debu, sisa makeup sehinggah minyak berlebih di wajah Anda yang jika Anda biarkan begitu saja maka jerawat Anda akan semakin banyak dan akan susah hilang karena ia betah berada di pada permukaan kulit yang tidak bersih. Maka dari itu Anda harus mencuci kulit wajah Anda 2 kali sehari.
Hal yang perlu di ingat juga walaupun kulit Anda berminyak bukan berarti Anda harus sering-sering mencuci wajah untuk mengangkat sebum diwajah Anda. Karena hal itu dapat membuat kulit Anda kering karena kehilangan kelembaban alaminya.
2. Menggunakan Lap Kering
Setelah mencuci wajah, gunakanlah lap atau handuk ataupun tissue kering. Lebih baik lagi jika Anda memisahkan handuk badan dengan handuk wajah Anda. Hal ini untuk menetralisir wajah Anda semakin sensitif. Jangan lupa juga untuk sering mencuci handuk Anda untuk mencegah tumbuhnya jamur di handuk Anda.
3. Gunakan Obat Jerawat
Obat jerawat ini ada banyak macamnya. Sebaiknya Anda gunakan sesuai aturan dokter. Atau Anda bisa mencari obat jerawat yang memiliki kandungan benzoil peroksida. Obat ini berfungsi untuk membuka pori-pori juga bisa menghapuskan kembali tekstur wajah Anda agar menjadi lebih halus.
Demikian artikel ini semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari tahu alasan mengapa jerawat tidak boleh dipencet. Selamat mencoba tips yang diberikan juga!
- 6 Masker Alami Untuk Kulit Berjerawat - December 31, 2017
- Alasan Tidak Boleh Memencet Jerawat - September 26, 2017